Chomain Wahab Sebut Usulan Masyarakat Seputar Infrastruktur Dasar

oleh
Anggota DPRD Kabupaten Sintang Muhammad Chomain Wahab (Foto: Timots)

SINTANG, ujungjemari.id- Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, Chomain Wahab, menyampaikan hasil kunjungan resesnya di beberapa wilayah di Kecamatan Sintang.

Dalam kegiatan reses tersebut, ia mengunjungi Desa Tertung, Desa Sungai Ana, Kelurahan Mekar Jaya, Kelurahan Tanjung Puri, dan Kelurahan Mengkurai untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka.

Menurut Chomain, dari semua wilayah yang ia kunjungi, persoalan yang disampaikan warga hampir serupa, yakni menyangkut pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, penerangan jalan, dan rumah ibadah.

“Dari semua daerah yang saya kunjungi memang rata-rata permasalahan sama, yaitu terkait pembangunan jalan, jembatan, setelah itu penerangan jalan, rumah ibadah,” kata Chomain Wahab kepada ujungjemari.id Senin 30 Juli 2025.

Chomain yang juga Ketua Fraksi Bangsa Sejahtera DPRD Sintang itu menegaskan bahwa persoalan infrastruktur merupakan kebutuhan utama masyarakat yang harus segera ditangani. Ia mengatakan, dalam menyusun skala prioritas pembangunan, pemerintah daerah harus mendahulukan wilayah-wilayah yang kondisi jalannya sangat buruk atau aksesnya terputus saat banjir.

“Skala prioritas tentu kita akan coba bagaimana mengejar jalan-jalan yang memang dibutuhkan sekali. Dalam arti kata begini, apabila banjir akses tertutup, yang seperti itu harus kita kejar dulu,” jelasnya.

Politisi PKB ini menambahkan bahwa tidak semua pembangunan bisa dilakukan sekaligus karena terbatasnya anggaran daerah. Oleh sebab itu, pembangunan harus dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi paling mendesak di lapangan.

“Tentu perlahan-lahan kita cicil. Yang penting ada progres tiap tahun. Masyarakat juga perlu tahu bahwa kita mendengarkan dan memperjuangkan kebutuhan mereka,” ujarnya.

Chomain berkomitmen akan menyampaikan seluruh aspirasi yang diterimanya dalam forum DPRD dan akan mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan warga. Ia berharap hasil reses ini bisa menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pembangunan ke depan.

“Kita ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dan wakil rakyatnya. Karena itu saya turun langsung untuk mendengar keluhan warga,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *