DAD Sintang Resmi Bubarkan Panitia Gawai Dayak XII, Jeffray Edward Puji Kepemimpinan Tegas Toni

oleh

SINTANG, ujungjemari.id- Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang secara resmi membubarkan Panitia Pekan Gawai Dayak (PGD) XII Tahun 2025 pada Kamis (28/8/2025) sore. Prosesi pembubaran berlangsung sederhana di kediaman Toni, Ketua Panitia PGD Sintang 2025.

Ketua DAD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh panitia yang berhasil menyelenggarakan Gawai Dayak dengan aman, lancar, tanpa kemacetan, dan tanpa meninggalkan hutang.

“Saya mengingatkan agar laporan kegiatan dan laporan keuangan bisa disusun dengan rapi dan akuntabel. Semua harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Saya melihat pengelolaan keuangan tahun ini lebih terkontrol,” ujar Jeffray.

Jeffray menambahkan, dirinya turun langsung memantau hingga pukul 03.00 dini hari saat malam penutupan. “Saya mendengar langsung dari masyarakat dan aparat keamanan, kegiatan tahun ini berjalan baik. Kalau ada kekurangan pun bisa segera diatasi,” ungkapnya.

Ia juga menilai kepemimpinan Toni sebagai ketua panitia menjadi kunci suksesnya pelaksanaan. “Karakter kepemimpinan Pak Toni cukup keras dan tegas, sehingga mampu mengelola kegiatan dengan baik. Saya selalu berpesan, jangan sampai ada hutang. Tahun ini tidak ada hutang, tentu saya senang,” tegas Jeffray.

Sementara itu, Ketua Panitia PGD 2025, Toni, menyebutkan bahwa pelaksanaan tahun ini berlangsung aman tanpa keributan maupun kemacetan.

“Itulah kesan yang saya dengar dari masyarakat. Atas semua dukungan, saya mengucapkan terima kasih kepada panitia, pengurus DAD, tokoh masyarakat, para donatur, dan seluruh pengunjung,” kata Toni.

Ia juga menyinggung tingginya atensi publik melalui siaran langsung. “Waktu malam penutupan, livestreaming di YouTube ditonton 17 ribu orang. Yang viral pun alhamdulillah yang bagus-bagus,” tambahnya.

Sedangkan Bendahara Panitia PGD 2025, Damkos, memastikan penyelenggaraan tahun ini bebas dari tunggakan. “Laporan keuangan disusun rapi, teratur, dan akuntabel,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *