SINTANG, KALBAR – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sintang terus menggalakkan sosialisasi budaya membaca pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan khusus. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat Kabupaten Sintang.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sintang, Setina, menyatakan bahwa pembudayaan gemar membaca merupakan amanah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan dan Implementasi Gerakan Nasional Gemar Membaca Literasi Masyarakat.
“Di era yang serba digital saat ini, sulit sekali kita menemukan siswa di sekolah dasar maupun di sekolah menengah yang masih berminat untuk melakukan kegiatan membaca. Tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan membaca memang sudah mulai ditinggalkan dan tergantikan dengan media berbasis internet dan gadget. Siswa lebih memilih untuk melakukan googling dibandingkan dengan mencari materi melalui buku bacaan baik di perpustakaan maupun membeli di toko buku. Tidak hanya siswa sekolah, masyarakat luas pun juga terkesan ‘enggan’ untuk melakukan kegiatan membaca buku,” terang Setina.
Untuk mengatasi hal ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sintang melakukan sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan khusus serta masyarakat. Setina menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Sintang pada tahun 2023 dan tahun 2024 telah melakukan sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan pendidikan dasar dan pendidikan khusus serta masyarakat.
“Kami mengajak orangtua untuk membawa anak-anak mereka ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang pada hari libur, Sabtu dan Minggu. Kami juga membuka Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang pada hari libur, yakni Sabtu dan Minggu, mulai jam 09.00 sampai jam 14.00,” tambah Setina.
Setina berharap dengan adanya upaya sosialisasi ini, minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat Kabupaten Sintang dapat meningkat.
