SINTANG, ujungjemari.id- Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3K) Kabupaten Sintang mengikuti Technical Meeting yang digelar LP3K Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat sore, 26 September 2025. Pertemuan dilakukan secara virtual melalui Zoom dan dipusatkan di Mini Command Center Kantor Bupati Sintang.
Rombongan LP3K Sintang dipimpin langsung oleh Ketua, Agustinus Hata, didampingi Sekretaris Michell Eko Hardian, Pembina Yosepha Hasnah, serta pengurus dan pelatih seperti Hendrika dan Yohanes. Sementara Technical Meeting dipimpin Maskendari bersama jajaran pengurus LP3K Provinsi Kalbar, dengan peserta dari seluruh LP3K kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Dalam arahannya, Maskendari menyampaikan bahwa batas akhir kelengkapan administrasi peserta masih diberikan hingga 10 Oktober 2025.
“Jika tidak dilengkapi sampai batas waktu tersebut, maka peserta akan didiskualifikasi. Kita akan melaksanakan tiga kali technical meeting hingga pelaksanaan Pesparani I Kalbar, jadi setelah ini masih ada dua kali lagi,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Aloysius Mering, pengurus LP3K Provinsi Kalbar. Ia menuturkan bahwa pihak provinsi sudah meneliti berkas administrasi kabupaten/kota, dan ditemukan beberapa perbedaan data usia peserta.
“LP3K kabupaten/kota diminta segera mengklarifikasi perbedaan tersebut ke sekretariat panitia. Untuk dewan juri, kita libatkan rohaniawan dan juri nasional agar hasilnya objektif. Bahkan, bila nilai peserta belum mencapai standar emas, audisi ulang akan dilakukan sampai hasilnya memenuhi syarat untuk mewakili Kalbar di tingkat nasional,” terang Aloysius.
Dalam forum tersebut, Agustinus Hata mengusulkan agar LP3K Provinsi menyiapkan administrasi resmi, termasuk undangan pembukaan Pesparani I Kalbar untuk kepala daerah, Uskup, dan Kepala Kemenag, agar acara lebih tertata.
Usai pertemuan, Agustinus menegaskan kesiapan Kabupaten Sintang mengikuti delapan jenis lomba yang akan digelar pada Pesparani I Provinsi Kalbar di Pontianak, 7–8 November 2025 mendatang.
“Peserta dan pelatih kami saat ini sedang berlatih intensif. Semoga bisa tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di Pontianak nanti,” ujarnya optimis.
Selain soal administrasi, technical meeting ini juga membahas teknis pelaksanaan, seperti penginapan, konsumsi, dan jadwal perlombaan.