SINTANG, ujungjemari.id- Ratusan anggota Gerakan Pramuka dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat berkumpul di Stadion Baning Sintang untuk mengikuti Raimuna Daerah (Raida) Kalimantan Barat Tahun 2025. Kegiatan yang digelar selama lima hari, mulai 25 hingga 29 November 2025, ini menjadi momentum besar bagi para pramuka penegak dan pandega untuk mengembangkan diri serta memperkuat wawasan kebangsaan.
Ketua Panitia Raida Kalimantan Barat Tahun 2025, Hendrika, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga wadah pembentukan karakter generasi muda. Ia menegaskan bahwa menjadi tuan rumah bagi ratusan peserta adalah kehormatan bagi Kabupaten Sintang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat. Penunjukan Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah melalui Surat Keputusan Nomor 165 Tahun 2025 merupakan amanah besar yang kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Hendrika.
Raida 2025 mengusung tema *Melalui Raida Kalbar Tahun 2025 Kita Wujudkan Pramuka Kalbar Sebagai Pilar Utama Bangsa*. Hendrika menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan tujuan utama kegiatan ini, yakni membina semangat persaudaraan, memperkuat rasa persatuan, serta membentuk generasi muda yang sadar akan tanggung jawab sebagai calon pemimpin bangsa.
“Raida ini bertujuan membina dan mengembangkan persaudaraan di kalangan pramuka penegak dan pandega. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah peningkatan kualitas spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Kami ingin peserta pulang dengan bekal karakter kuat dan kemampuan memimpin,” jelas Hendrika.
Kegiatan Raida Kalbar 2025 berpusat di Bumi Perkemahan Cadika dan Area Olahraga Baning Sintang. Total 1.100 orang terlibat, terdiri dari 558 peserta dari 14 kwartir cabang, 104 pembina pendamping dan pimpinan kontingen, 294 panitia pelaksana, serta ratusan tenaga pendukung seperti keamanan, kesehatan, dan kebersihan.
Selama lima hari, peserta mengikuti tujuh kegiatan utama, mulai dari kegiatan umum dan persaudaraan, wisata edukasi, pelatihan keterampilan, hingga pentas seni setiap kwarcab. Kegiatan Raida Bumi Khatulistiwa dan permainan rakyat turut menjadi bagian yang paling dinanti peserta.
“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan baik, lancar, dan aman. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang membuat kegiatan ini dapat terlaksana,” tutup Hendrika.










