SINTANG, KALBAR- Kerusakan infrastruktur di Kabupaten Sintang sampai hari ini belum mendapatkan perhatian serius. Sejumlah jalan dan jembatan mengalami kerusakan parah.
Kerusakan tidak hanya terjadi di pedalaman, namun juga di dalam kota. Keluhan jalan rusak yang kerap disuarakan masyarakat sepertinya dianggap angin lalu oleh pemerintah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Welbertus mengatakan masalah infrastruktur di Sintang amat mendesak diperbaiki. Akses jalan di dalam kota misalkan, belum sepenuhnya baik. Sementara arus angkutan butuh infrastruktur pendukung. Terutama untuk angkutan barang.
“Sarana darat amat penting bagi masyarakat,” kata Welbertus di DPRD Sintang belum lama ini.
Ia mengungkapkan banyak keluhan masyarakat disampaikan langsung pada dirinya saat menyerap aspirasi melalui kegiatan reses di daerah pemilihannya.
Masyarakat sangat menginginkan perbaikan sarana jalan. Bila belum dapat menyeluruh, maka di dalam kota diminta dapat menjadi skala prioritas. Dukungan infrastruktur dibutuhkan untuk kota seperti Sintang yang sedang tumbuh dan berkembang.
Ia tak menginginkan, muncul kesan jalan terus rusak, dan pemerintah tak memperhatikan. Ia pun memahami pembenahan jalan mempunyai tingkatan. Yakni jalan kabupaten, provinsi dan negara. Tanggungjawab pemeliharaan serta perbaikan menyesuaikan jenjangnya.
Hanya saja, lanjut dia, tingkatan tersebut tidak lantas harus membuat pemerintah terkesan berdiam diri. Koordinasi mesti berjalan. Supaya masyarakat tidak dirugikan. Karena jalan merupakan akses publik. “Bila rusak, harus cepat diperbaiki. Kita minta pemerintah bisa saling berkoordinasi,” tegasnya.
Welbertus menambahkan, bila akses jalan baik, dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap pembangunan. Lantaran kelancaran masyarakat di segala sektor akan tercipta. Dan, ongkos atau biaya angkutan menjadi murah. Kendala transportasi bisa menyebabkan biaya tinggi.
Welbertus minta pemerintah memprioritaskan jalan. Sebab masalah jalan sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak. “Infrastruktur jalan harus jadi prioritas. Jangan ditawar-tawar lagi,” pungkasnya. (Tim-Red)
