SINTANG, ujungjemari.id- Camat Sungai Tebelian Kabupaten Sintang, Karjito mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya untuk tetap bersatu dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang memanfaatkan kondisi jalan rusak.
Menurut Karjito, kerusakan jalan di beberapa desa di Sungai Tebelian kerap menjadi pemicu munculnya ketegangan sosial di tengah masyarakat.
“Kalau jalan rusak, otomatis aktivitas masyarakat terganggu. Ini sering dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk memprovokasi warga. Mereka memanfaatkan kondisi itu untuk membangun opini yang memecah belah masyarakat,” kata Karjito di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, 24 Juni 2025.
Karjito menjelaskan, akses jalan yang rusak membuat masyarakat sulit menjual hasil pertanian dan perkebunan mereka. Kondisi ini memicu munculnya kekecewaan, lalu ada pihak-pihak tertentu yang masuk dan mencoba mengarahkan masyarakat untuk bersikap negatif kepada pemerintah.
“Ada saja yang menunggangi kondisi ini. Sebelum kita selesai membahas solusi, sudah ada yang memprovokasi warga. Nah, ini yang harus kita waspadai bersama,” ujarnya.
Menghadapi masalah ini, Karjito mengatakan bahwa pihak kecamatan sudah mengambil langkah antisipasi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengajak para pengurus koperasi dan tokoh masyarakat duduk bersama untuk mencari solusi terbaik.
“Kita kumpulkan pengurus koperasi dan para tokoh masyarakat. Kita ajak mereka bicara baik-baik, supaya masyarakat tidak terpengaruh. Kita cari jalan keluar bersama, karena kami sadar APBD kita memang terbatas dan tidak bisa memperbaiki semua jalan sekaligus,” jelasnya.
Menurut Karjito, banyak desa di Sungai Tebelian yang bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. Maka, keberadaan jalan yang layak sangat penting agar hasil pertanian bisa dibawa keluar desa. Namun demikian, dia meminta masyarakat memahami kondisi anggaran pemerintah daerah yang belum memadai.
“Kita perlu kesabaran bersama. Bukan berarti pemerintah diam saja. Kami tetap cari solusi secara bertahap. Makanya, jangan sampai ada yang memanfaatkan kesulitan masyarakat untuk tujuan negatif,” tegas Karjito.