SINTANG, ujungjemari.id- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Agustinus meminta pemerintah daerah memperhatikan sejumlah ruas jalan penghubung antar desa yang hingga kini belum mendapatkan peningkatan. Usulan ini ia sampaikan karena kondisi beberapa jalan dinilai membahayakan masyarakat serta menghambat pergerakan ekonomi di wilayah pedalaman.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sintang ini menegaskan bahwa pembangunan jalan penghubung sangat penting sejalan dengan program prioritas nasional yang menekankan pengembangan wilayah dan pengurangan kesenjangan antar daerah. Menurutnya, akses jalan yang baik adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar masyarakat di desa tidak tertinggal.
“Kami berharap pemerintah dapat segera membangun dan meningkatkan beberapa ruas jalan antar desa. Ini penting supaya tidak ada kesenjangan antar wilayah,” kata Agustinus.
Ia menyebutkan sejumlah ruas jalan yang perlu menjadi perhatian, seperti jalan dari Kilometer 53 menuju Desa Sungai Segak di Kecamatan Sepauk, kemudian jalan depan SMA Negeri 1 Sungai Tebelian menuju PT Julung di Desa Sungai Ukoi, serta ruas Simpang Pandan menuju Merarai Satu di Kecamatan Sungai Tebelian. Ketiga ruas jalan tersebut menurutnya sudah lama dibangun, namun hingga kini belum ada peningkatan berarti.
“Jalan yang saya sebutkan ini kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak yang berlubang dan licin, sehingga membahayakan warga yang lewat,” ujarnya.
Agustinus menjelaskan bahwa kondisi jalan yang buruk bukan hanya berdampak pada keselamatan masyarakat, tetapi juga mengganggu jalannya roda ekonomi. Warga kesulitan membawa hasil kebun ataupun mengakses pasar, sekolah, dan layanan penting lainnya.
“Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung sangat berperan mendorong perekonomian masyarakat. Kalau aksesnya aman, kegiatan warga akan jauh lebih lancar,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah segera melakukan peninjauan lapangan agar penanganan dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Menurutnya, pembangunan jalan penghubung harus menjadi bagian dari prioritas Kabupaten Sintang agar pemerataan pembangunan benar-benar terjadi.
“Kami ingin pemerintah memberi perhatian lebih pada ruas jalan yang saya sampaikan. Masyarakat butuh akses aman dan layak untuk mendukung kehidupan mereka sehari-hari,” pungkasnya.










