SINTANG, ujungjemari id- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Agustinus meminta Pemerintah Kabupaten Sintang segera membangun jembatan baru di Desa Nanga Libau, Kecamatan Sepauk. Permintaan ini disampaikan setelah ia menerima laporan dari warga mengenai kondisi jembatan yang roboh akibat usia yang sudah sangat tua.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sintang ini menyampaikan bahwa jembatan tersebut merupakan jalur penting yang setiap hari digunakan masyarakat untuk beraktivitas. Kerusakan jembatan bukan hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga membahayakan keselamatan warga, terutama saat musim hujan ketika arus sungai meningkat.
“Saya mendapat laporan dari masyarakat Desa Nanga Libau bahwa jembatan di sana roboh karena usianya tua. Ini harus segera ditanggapi pemerintah,” kata Agustinus, Minggu 23 November 2025.
Wakil rakyat dari dapil kecamatan Sepauk dan Tempunak ini menjelaskan bahwa jembatan itu menjadi satu-satunya akses bagi warga menuju pusat pelayanan, seperti sekolah, pasar, dan fasilitas kesehatan. Kondisi tanpa jembatan membuat warga harus mencari jalur alternatif yang jauh dan tidak aman.
“Masyarakat meminta agar pemerintah segera meninjau lokasi. Keadaan di lapangan cukup memprihatinkan karena warga kesulitan melintas,” ujarnya.
Agustinus menambahkan bahwa kerusakan jembatan juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Warga yang membawa hasil kebun atau hendak membeli kebutuhan pokok terpaksa menunda perjalanan karena tidak ada akses yang bisa dilalui kendaraan.
“Pembangunan jembatan baru sangat dinantikan. Ini akan memulihkan kembali kelancaran aktivitas warga,” ujar Agustinus.
Ia berharap pemerintah daerah bisa memasukkan pembangunan jembatan Nanga Libau ke dalam program prioritas infrastruktur tahun mendatang. Menurutnya, kebutuhan infrastruktur dasar seperti jembatan harus menjadi perhatian karena langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami berharap pemerintah segera merespons laporan warga dan melakukan pembangunan jembatan baru. Ini demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Desa Nanga Libau,” pungkasnya.
