SINTANG, ujungjemari.id- Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sintang meminta Pemerintah Kabupaten Sintang lebih fokus dalam penganggaran pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan dan jembatan.
Permintaan ini disampaikan Anggota DPRD Sintang, Lusi dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2024, Senin 21 Juli 2025.
Lusi menyampaikan, kondisi infrastruktur dasar di Kabupaten Sintang saat ini masih jauh dari harapan masyarakat. Banyak daerah terpencil yang akses jalannya belum layak, bahkan beberapa desa masih sulit dijangkau kendaraan roda empat.
“Kami mengharapkan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk terus memperjuangkan penganggaran lebih berfokus pada peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, sesuai dengan kondisi daerah masing-masing,” kata Lusi.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur dasar merupakan kebutuhan mendesak dan sangat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat di berbagai wilayah. Pemerintah daerah diminta menjadikan sektor ini sebagai prioritas utama dalam pengalokasian anggaran di tahun-tahun mendatang.
“Kita semua tahu, di Sintang ini jalan dan jembatan masih sangat memprihatinkan di beberapa daerah. Ini harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Lusi juga menyoroti realisasi anggaran pembangunan yang belum optimal. Dari total anggaran belanja modal sebesar Rp325,588 miliar, hanya terserap sekitar 85 persen. Hal ini menunjukkan perencanaan pembangunan belum sepenuhnya efektif dalam mengejar ketertinggalan infrastruktur.
“Serapan belanja modal hanya 85,33 persen, dan belanja tak terduga bahkan lebih rendah lagi. Ini menunjukkan ada perencanaan yang tidak maksimal dalam mengejar ketertinggalan pembangunan di Kabupaten Sintang,” jelasnya.
Selain itu, Lusi mengkritisi masih tingginya SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) yang mencapai Rp213,435 miliar. Menurutnya, anggaran yang tidak terserap tersebut seharusnya bisa diarahkan untuk percepatan pembangunan infrastruktur dasar.
“Jangan sampai kita punya SILPA besar, tapi jalan dan jembatan di pedalaman masih rusak parah,” tegas Lusi.
Fraksi Demokrat berharap Pemkab Sintang dapat mengevaluasi perencanaan anggaran pembangunan di tahun berikutnya agar lebih berpihak pada masyarakat dan benar-benar menjawab persoalan dasar di daerah.
“Harapan kami, ke depan Pemkab Sintang benar-benar memprioritaskan pembangunan jalan, jembatan, fasilitas kesehatan dan pendidikan. Itu yang langsung dirasakan masyarakat,” pungkas Lusi.
