SINTANG, KALBAR- Bangunan Sekolah Dasar Negeri 10 Desa Teluk Kelansam Kecamatan Sintang mengalami kerusakan parah. 4 lokal kelas sudah jebol. Kerusakan bangunan sekolah ini sudah berlangsung lama namun belum ada langkah perbaikan dari Pemerintah Daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan sudah menerima informasi dari kepala desa setempat. Pihaknya dalam waktu dekat akan meninjau langsung ke lapangan.
“Kita mengaku prihatin dengan kondisi tersebut hanya saja memang untuk penganggaran rehab bangunan dan sebagainya dianggarkan diawal tahun 2022 lalu. Tidak dimungkinkan untuk dirinya dilakukannya penganggaran di tahun berjalan,” jelas Yustinus, Jumat 20 Oktober 2023 kemarin.
Yustinus mengatakan tahun ini ada dianggarkan untuk rehap lokal kelas. Hanya saja ia tidak mengetahui secara pasti berapa besaran dana yang dianggarkan.
“Informasinya tahun ini ada pembangunan rehab yang diakomodir dari dana pokok pikiran anggota dewan. Kalau tidak salah itu untuk merehab satu atau dua lokal kelas saja atau rumah dinas gurus untuk dijadikan ruang kelas. Intinya tahun ini ada anggaran untuk rehab kecil-kecilan,” ungkap Yustinus.
Oleh karenanya pihaknya nanti akan meninjau langsung ke lapangan lebih dulu untuk melihat skala prioritas pembangunan. ” Karena ini memang sudah menjadi tanggung jawab kami selaku dinas pendidikan. Tentu kita juga berharap nanti ada anggaran yang bisa kita kelola untuk memperbaiki kerusakan sekolah yang kita prioritaskan,” ujarnya.
Yustinus mengungkapkan masih banyak sekolah di Kabupaten Sintang ini yang mengalami kerusakan parah.
“Saat saya mengunjungi sekolah SMP di Mentunai, di sana tidak ada rumah dinas. Mereka memanfaatkan WC yang sudah tidak dipakai lagi. Mereka menjebol dan merehap bangunan WC untuk dijadikan rumah dinas. Saya sangat prihatin sampai meneteskan air mata,” ceritanya.
Kerusakan bangunan sekolah menjadi tantangan pemerintah daerah dalam mengembangkan dunia pendidikan. Meski sudah mendapat alokasi cukup besar nyatanya masih belum mampu memenuhi semua kebutuhan infrastruktur dunia pendidikan.
“Tentu untuk memenuhi semua kebutuhan infrastruktur di dunia pendidikan ini kami akan mencoba berkoordinasi dengan pimpinan kemudian DPRD dan lain-lainnya termasuk bantuan dari pihak swasta untuk mendukung pengembangan dunia pendidikan di Kabupaten Sintang,” ujarnya