SINTANG, ujungjemari.id- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sintang menyoroti besarnya jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) dalam APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh anggota DPRD Sintang, Jimi Monopo, dalam sidang paripurna penyampaian pandangan umum fraksi, Senin 21 Juli 2025.
“Dengan adanya Silpa tahun anggaran 2024 yang angkanya cukup tinggi, maka Fraksi PDI Perjuangan berharap anggaran tersebut dapat digunakan untuk mendukung program-program prioritas maupun program-program kegiatan yang sifatnya urgent,” kata Jimi.
Menurutnya, keberadaan Silpa dalam jumlah besar menunjukkan adanya ketidakefisienan dalam realisasi belanja daerah. Ia meminta pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan yang lebih matang dan pengawasan yang lebih ketat dalam penggunaan anggaran. “Fraksi PDI Perjuangan menilai perlunya perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat agar memastikan Silpa benar-benar dapat digunakan untuk pembangunan yang merata,” tegas Jimi.
Pihaknya juga menyarankan agar dana Silpa tersebut diarahkan kepada sektor-sektor prioritas, seperti pembangunan jalan dan jembatan sebagai penunjang perekonomian masyarakat, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
“Adapun program-program yang sifatnya urgent agar dapat diprioritaskan, yaitu pembangunan jalan dan jembatan yang dapat digunakan sebagai penunjang ekonomi masyarakat, layanan fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan,” timpalnya.
Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan mendorong Pemkab Sintang untuk mengevaluasi pembangunan infrastruktur dasar, termasuk status jalan penghubung antar desa dan kecamatan, agar di masa mendatang pembangunan lebih merata dan tepat sasaran.
Jimi juga mengingatkan, meski pihaknya memaklumi kekurangan dalam pelaksanaan APBD 2024, Pemkab Sintang di bawah kepemimpinan yang baru harus lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, pemerataan ekonomi, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan berharap agar pemerintah lebih dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas hidup masyarakat, pemerataan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan serta pendidikan yang ada di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.
