Dewan Sintang Sayangkan Jembatan Timbang Tidak Berfungsi

oleh
Wakil Ketua Sementara DPRD Sintang, Jeffray Edward. (FOTO: TIMO)

 

Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward. (FOTO: TIMO)

www.ujungjemari.com, SINTANG-Pasca diambil alih pemerintah pusat, jembatan timbang di Kabupaten Sintang sudah satu tahun belakangan ini tidak lagi beroperasi sebagaimana mestinya. Dampaknya kendaraan bermuatan bebas melitas tanpa pengecekan kapasitas.

Kondisi tersebut sangat disayangkan Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward, dia berharap keberadaan jembatan timbang tersebut dapat difungsikan kembali sesuai dengan peruntukannya.

“ kita berharap jembatan timbang dioperasikan kembali sebagaimana mestinya supaya dapat memfilter kendaraan bermuatan. Angkutan yang melebihi tonase akan berdampak buruk pada kondisi jalan bila tidak di filter,” kata Jeffray,  Selasa (19/2/2019).

Baca Juga : [related_posts]

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, jalan yang ada di kabupaten Sintang memiliki kemampuan menahan beban tonase yang terbatas, oleh karena itu keberadaan jembatan timbang sangat penting untuk bagaimana mengatur lalu-lintas angkutan barang.

“Adanya jembatan timbang ini tentu menjadi filter agar kendaraan bermuatan dapat tertib tidak menyalahi kapasitas yang melebihi tonase yang ditentukan,” pungkas Jeffray.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Bandara Tebelian Sintang mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari format yang baik untuk pengelolaan jembatan timbang ini. Selama ini pihaknya menilai pengelolaan jembatan timbang belum baik. Menurutnya paradigma lama jembatan timbang itu dipakai untuk sesuatu yang kurang baik.

“terkait jembatan timbang ini, kita akan menyerahkan kepada pihak tertentu yang profesional, karena memang saya coba di beberapa daerah untuk pengelolaan jembatan timbang itu akhirnya masih menjadi bumerang,” katanya.

Dia berharap setelah jembatan timbang ini kembali beroperasi dapat benar-benar bermanfaat sesuai dengan tujuan beroperasinya jembatan timbang tersebut.

” Jadi kita masih cari format yang paslah, sehingga pengelolaannya benar-benar baik,” pungkasnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *