
www.ujungjemari.com, SINTANG – Peran media massa dalam mengawal dan mensukseskan tahapan pemilu sangat penting, hal tersebut diungkapkan Ketua KPUD Sintang, Hazizah saat bersilahturahmi dengan sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Sintang, bertempat di Dhea Cafe Sintang, Rabu (19/12/2018).
Dia mengatakan media massa sangat dibutukan untuk menyampaikan infromasi tahapan penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat luas. Sejauh ini dia menilai peran media massa di Sintang dalam menjembatani kebutuhan KPU sudah baik.
“Terima kasih selama ini selalu mendukung kami, mensosialisasikan tahapan pemilu kepada masyarakat. Tanpa media kami tidak mampu maksimal menyampaikan informasi tahapan pemilu kepada masyarakat dan tidak mampu menyentuh semua masyarakat khusunya di pedalaman,” ungkap Hazizah.
Melalui giat Media Gathering ini, pihaknya berharap sinergisitas antara KPU Sintang dan Media Massa semakin meningkat. Dia menginginkan media massa terus menjadi mitra KPUD dan masyarakat dalam menjembatani infromasi penyelengaraan pemilu.
“kami mengiginkan penyampaian infromasi kepada masyarakat melalui media, dan media juga bisa menyampaikan infromasi dari luar bagi kami (KPUD Sintang.red) tentang penyelenggaraan pemilu,” pungkasnya.

Komisioner KPUD Sintang, Soetami mengatakan hubungan KPU dan Media Massa sangat terkait. Media massa adalah perpanjangan lidah KPU dalam mensosialisasikan tahapan pemilu. Selain itu, KPU juga memantau infromasi di media terkait penyelenggaraan pemilu.
“tanpa media massa, sosialisasi penyelengaraan pemilu tidak maksimal,” bebernya.
Kabag Humas dan Protokol Setda Sintang , Kurniawan menyambut baik dan mendukung giat media gathering yang dilaksanakan KPUD Sintang. Dia berharap kegiatan ini dapatmenjadi energi positif dalam mensosialisasikan tahapan pemilu.
Dia mengatakan KPU sebagai lembaga publik harus mengantongi keterbukaan informasi. Sebagai lembaga publik, KPU harus menyediakan tiga jenis kebutuhan informasi bagi masyarakat yakni Informasi berkala, Serta merta dan setiap saat. Kemudian media massa sebagai jembatan informasi juga punya peran kontrol dalam tahapan pemilu.
“Nah itu tadi, KPU harus terbuka dan media massa juga harus netral dan independent,” pesannya. (Mot)