SINTANG, KALBAR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang Fraksi PDI Perjuangan Welbertus, mengaku tidak puas dengan jawaban Bupati Sintang terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur di pesisir Kota Sintang yang diusulkannya melalui pandangan umum fraksi.
Adapun kebutuhan infrastruktur yang diusulkan diantaranya pembangunan jembatan Sungai Rembai menuju Teluk Kelansam. Pembangunan jembatan desa Tebing Raya yang menghubungkan desa desa jalur pantai sungai Melawi sampai ke Kecamatan Dedai dan peningkatan jalan desa Mail Jampong menuju Dusun Kelakau Jaya Desa Mungguk Bantok.
Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Sintang Kota ini tidak puas lantaran jawaban pemerintah masih sama dengan sebelumnya.
Dalam jawaban Bupati yang dibacakan Wakil Bupati Melkianus menyatakan bahwa Pemerintah daerah melalui OPD terkait akan melakukan inventarisasi dan pendataan terlebih dahulu terhadap ruas jalan dan Jembatan tersebut untuk mengetahui tingkat kerusakan dan jenis penanganannya serta menghitung jumlah anggaran yang diperlukan.
Jawaban itu dinilai belum memberikan solusi terhadap kebutuhan infrastruktur yang sangat diidamkan masyarakat.
Welbertus mengaku sudah berulang kali mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah pesisir kota Sintang namun selalu mendapat jawaban yang tidak memuaskan dari pemerintah daerah.
“Ya kemarin di pandangan umum fraksi, Kami mengusulkan beberapa fasilitas jalan dan jembatan, ternyata jawaban dari Bupati masih diinventarisasi, rasanya hampir seperti itu terus jawabannya, sehingga kita merasa sangat tidak puas,” ujar Welbertus di DPRD Sintang, Kamis 19 Oktober 2019.
Politisi PDI Perjuangan ini meminta agar persoalan infrastruktur tidak diabaikan. Persoalan infrastruktur di pesisir kota Sintang ini dinilai sangat darurat, oleh sebab itu sangat dibutuhkan dukungan pemerintah supaya pembangunan cepat terlaksana.
“Nah oleh karenanya kedepan kita minta agar setiap pandangan umum fraksi itu dicopy dengan baik oleh pemerintah kabupaten Sintang, karena saat kita menyampaikan hal-hal tersebut di pandangan umum itu adalah hasil kunjungan kerja kita dan juga hasil dari aspirasi yang masyarakat sampaikan kepada kita,” kata Welbertus.
Welbertus mengaku dirinya belum mengetahui kendala pemerintah belum bisa mengakomodir usulan pembangunan tersebut. Padahal infrastruktur yang diusulkan merupakan akses vital masyarakat setempat.
“Kita tidak tahu apa kendalanya apakah masalah keuangan, tapi yang jelas ini sudah sering disampaikan dan jawabannya masih sama, kita tidak puas dengan jawaban itu,” ucap Welbertus.
Welbertus berharap usulan pembangunan infrastruktur di pesisir kota Sintang ini diprioritaskan pemerintah daerah dan betul betul direalisasikan pembangunanya.
“Kita berharap pembangunan infrastruktur dapat segera direalisasikan pemerintah sehingga bisa menjawab harapan masyarakat,” harapnya.
