SINTANG, KALBAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang Anastasia mengatakan dirinya telah melaksanakan reses ke-3 masa persidangan III tahun 2022. Bahkan hasil pelaksanaan resesnya sudah disampaikan kepada pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti.
“Kagiatan reses tertuang dalam peraturan DPRD Kabupaten Sintang. Kami selaku anggota DPRD wajib melaksanakanya dengan menemui konstituen untuk menyerap aspirasi secara langsung di lapangan,” ujar Anastasia dijumpai di Sintang kemarin.
Anas menyebutkan sedikitnya ada 5 desa yang ia kunjungi saat menggelar reses beberapa waktu lalu yakni, Desa Riam Muntik, Desa Tanjung Miru, Desa Nangka Lestari, Desa Nanga Oran dan Desa Nanga Ungai. 5 Desa tersebut berada di kecamatan Kayan Hulu Sintang, Kalimantan Barat.
“Banyak usulan yang disampaikan masyarakat, baik itu berkenaan dengan pembangunan infrastruktur maupun pembebasan lahan atau hutan lindung,” terangnya.
Politisi muda ini berjanji akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat tersebut secara kelembagaan.
“Masyarakat sudah menyampaikan aspirasinya dan sudah saya tampung. Seperti yang saya katakan tadi, hasil reses sudah kita sampaikan untuk tindaklanjut. kita tetap akan mengawal aspirasi masyarakat. Dan tentunya harapan kita aspirasi masyarakat ini dapat diakomodir oleh pemerintah daerah,” harapnya.
Legislator partai nasdem ini menilai pembangunan di kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu masih perlu dimaksimalkan. Seperti infrastruktur jalan yang masih mengalami kegawatdaruratan.
“Kebutuhan pembangunan infrastruktur ini sangat vital maka masyarakat terus mengusulkannya setiap tahun. Hal inilah yang perlu dijawab oleh pemerintah dengan merealisasikan pembangunan ke daerah,” ungkap Anas.
Saat mengunjungi Desa Nanga Oran Kecamatan Kayan Hulu, Anas mengatakan masyarakat setempat meminta pembangunan rabat beton antar dusun dan jalan gusur antar desa.
“Masyarakat juga meminta jembatan dibangun, karena yang ada kondisinya sudah rusak. Mereka juga minta pembebasan lahan HTI dan hutan lindung. Masyarakat juga meminta hibah untuk pembangunan gereja,” bebernya.
Terkait dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur di daerah pemilihannya itu, Anas mengatakan dirinya terus menyuarakannya secara kelembagaan baik melalui rapat-rapat kerja maupun pandangan umum fraksi.
“Di berbagai kesempatan kita terus menyuarakan dan mengawal aspirasi masyarakat ini kepada pemerintah daerah supaya dapat direalisasikan,” pungkasnya.