Waspada Banjir, Dewan Sintang Imbau Orang Tua Awasi Anak

oleh
Anggota DPRD Sintang, Welbertus

SINTANG, KALBAR– Peristiwa banjir kembali terjadi di Kabupaten Sintang. Saat ini sudah ribuan kepala keluarga yang terdampak banjir.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sintang Welbertus mengimbau kepada setiap orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya di saat banjir terjadi. Apalagi kondisi banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang saat ini semakin tinggi dan meluas.

Kehati-hatian dalam menjaga keluarga terutama anak-anak di saat banjir sangat penting guna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Masyarakat yang terdampak banjir khususnya para orang tua yang bermukim di pinggiran sungai dan dataran rendah kita minta selalu menjaga anak-anaknya. Pantau setiap aktivitas yang dilakukan anak-anak,” pesan Welbertus, Kamis 13 Oktober 2022.

Politisi PDIP Perjuangan ini berharap tidak ada korban jiwa akibat kelengahan atau kelalaian orang tua dalam menjaga anak-anaknya pada saat banjir yang cukup parah.

“Jangan biarkan anak-anak bermain di lokasi banjir, hal tersebut berbahaya bagi mereka karena dikhawatirkan tanpa disadari dapat terseret arus dan tenggelam,” pesannya.

Wakil rakyat dua periode ini menilai peristiwa banjir yang kembali terjadi di Kabupaten Sintang tahun 2022 ini menggambarkan terjadinya krisis lingkungan.

“Jadi saya ingin sampaikan berkaitan dengan banjir yang kedua ini, kayaknya ini ulang tahun yang kedua setelah tahun lalu. Ini ngeri – ngeri juga. Ini sudah jelas menggambarkan krisis lingkungan yang serius,” ungkap Welbertus.

Situasi yang dinilainya semakin ekstrim tersebut harus segera disikapi secara serius. Oleh karena itu ia meminta kepada pemerintah daerah melakukan pemetaan terkait penyebab utama terjadinya banjir di Bumi Senentang.

“Apakah oleh perusahaan sawit, aktivitas peti atau apapun, itu mohon kepada pemerintah melakukan pemetaan terkait hal tersebut,” pintanya.

Berdasarkan data yang dirilis pemkab Sintang per tanggal 11 Oktober 2022 sedikitnya ada 12. 085 Kepala Keluarga atau 43. 682 jiwa yang terdampak banjir. Jumlah tersebut tersebar di 104 desa atau kelurahan yang ada di 10 kecamatan di Kabupaten Sintang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *