SINTANG, KALBAR- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menegaskan seluruh perusahaan perkebunan yang berinvestasi di Kabupaten Sintang menerima seluruh lulusan Universitas Kapuas Sintang jurusan pertanian dan perkebunan.
Menurutnya, pada tahun 2019 DPRD Sintang bersama dengan bupati dan Unka sudah berkoordinasi dengan seluruh perusahaan perkebunan sawit agar lulusan Unka Sintang dapat diterima bekerja di perkebunan sawit.
“DPRD sintang bersama Unka dan bupati sudah berkoordinasi dengan seluruh perusahaan sawit yang ada di sintang tahun 2019 akhir,” ujar Ronny.
Inisiatif DPRD Sintang kata Ronny, agar bagaimana Unka Sintang dan 46 perusahaan sawit di sintang terjalin kerjasama. Dalam kerjasama tersebut seluruh perusahaan sawit yang ada di sintang, wajib menerima seluruh anak unka lulusan jurusan pertanian dan perkebunan. “Baik pada saat magang, karena saat ini kampus merdeka 4 semester di kampus, sisanya di lapangan,” jelas Ronny.
Dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sintang.
“Di unka Sintang ada jurusan pertanian, setiap tahunnya hanya diisi oleh anak yang mau ambil jurusan itu tidak lebih dari 50 orang. Hal ini, selain dapat menjadi solusi meningkatkan sumber daya manusia, sekaligus penyerapan tenaga kerja di lapangan,” jelas ketua DPRD termuda di Kalbar ini.
Dengan adanya fakultas pertanian dan perkebunan di Unka Sintang, Ronny menilai dapat meningkatkan sumber daya manusia, khususnya bagi anak-anak petani plasma. Oleh sebab itu, dia mendorong masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Universitas Kapuas (Unka) Sintang fakultas pertanian.
“Mungkin punya anak ini salah satu solusi agar siap bersaing di dunia perkebunan. Saya pikir ini bagus, tidak ada salahnya kalau kita anak petani kuliah ambil pertanuan dan perkebunan,” ujar Ronny.