SINTANG, ujungjemari.id- Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, menyatakan dukungannya terhadap rencana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kapuas Raya (STIKARA ) untuk naik status menjadi universitas. Menurutnya, peletakan batu pertama tahap dua pembangunan gedung baru oleh Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala pada Rabu, 12 November 2025, merupakan bagian penting dari langkah besar menuju cita-cita itu.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan Sintang Kota ini mengatakan, STIKARA telah menunjukkan perkembangan pesat dari sisi akademik, fasilitas, dan jumlah mahasiswa. Karena itu, menurutnya sudah wajar jika STIKARA berupaya meningkatkan status kelembagaannya.
“Peletakan batu pertama hari ini bukan hanya membangun gedung, tetapi juga membangun masa depan STIKARA. Saya mendukung penuh agar kampus ini bisa menjadi universitas, karena ini kebanggaan kita semua,” ujar Senen Maryono.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sintang ini menambahkan, kehadiran universitas di Sintang nantinya akan membuka kesempatan pendidikan tinggi yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kalau STIKARA jadi universitas, tentu program studinya bertambah dan daya tampung mahasiswa meningkat. Ini kabar baik bagi masyarakat Sintang, apalagi kualitas pendidikan di sini sudah sangat baik,” ucapnya.
Senen juga berharap pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat mendukung penuh langkah tersebut. “Kita siap membantu secara kelembagaan. Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk memajukan dunia pendidikan di Sintang,” katanya.
Ia juga menyampaikan selamat kepada para mahasiswa STIKARA yang akan diwisuda dalam waktu dekat. “Selamat kepada adik-adik mahasiswa, semoga ilmunya bermanfaat dan membawa berkah. Untuk Pak Arnol dan seluruh civitas akademika, terus semangat, dan jangan lupa hati serta pikiran kita selalu terhubung dengan Yang Kuasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STIKARA Sintang, Arnol, mengungkapkan bahwa pada 17–19 November 2025, pihaknya akan kedatangan tim dari Kelembagaan Dikti untuk evaluasi lapangan terkait izin pembukaan Program S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners.
“Kalau dua program ini disetujui, kita tinggal menambah dua lagi untuk berubah menjadi universitas. Apakah nanti namanya masih sama atau tidak, belum kita putuskan,” pungkasnya.
