SINTANG, ujungjemari.id- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi, mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Sintang yang meluncurkan program Desa Sehat Siaga TBC tahun 2025. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk menekan angka kasus tuberkulosis di Indonesia, termasuk di daerah pedalaman.
Kusnadi menilai, pendekatan berbasis desa menjadi cara yang efektif untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang bahaya TBC. Dengan adanya desa siaga, masyarakat bisa lebih aktif berperan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular tersebut.
“Menurut saya ini langkah yang bagus. Kalau desa dilibatkan langsung, tentu hasilnya lebih terasa karena masyarakat jadi tahu dan peduli. Apalagi TBC ini penyakit yang bisa disembuhkan asal cepat ditangani,” ujar Kusnadi Rabu, 12 November 2025.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, DPRD Sintang mendukung setiap langkah pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kesehatan masyarakat. Ia berharap seluruh desa bisa berpartisipasi aktif dalam program ini, terutama dalam hal edukasi dan pencegahan dini.
“Kita dukung penuh karena ini menyangkut kesehatan masyarakat luas. Tapi tentu peran pemerintah desa juga penting, supaya kegiatan pencegahan dan sosialisasinya jalan terus,” katanya.
Arah kebijakan dana desa tahun ini memang mengatur agar sebagian dana dialokasikan untuk mendukung program kesehatan masyarakat, termasuk penanganan TBC. Kusnadi juga merespons positif kebijakan tersebut, sebab kesehatan
“Kalau soal anggaran, memang sekarang sudah ada arahan agar dana desa bisa digunakan juga untuk kegiatan kesehatan. Harapannya itu bisa dimanfaatkan secara maksimal karena,” jelasnya.
Kusnadi juga mengingatkan masyarakat agar tidak malu memeriksakan diri ke puskesmas jika mengalami gejala TBC. Ia menegaskan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.
“Kalau batuk lama atau badan lemas terus, segera periksa aja. Jangan ditunda-tunda, karena TBC ini bisa disembuhkan asal rajin berobat,” tutup Kusnadi.
