Indra : Utamakan Infrastruktur Skala Prioritas

oleh
Ketua DPRD kabupaten Sintang, Indra Subekti

SINTANG, ujungjemari.id- Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti, meminta Pemerintah Daerah untuk lebih selektif dalam merencanakan pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran mendatang. Hal ini menyusul adanya efisiensi atau pemangkasan anggaran dana transfer pusat ke daerah.

Menurut Indra, efisiensi anggaran bukan sesuatu yang baru, tetapi perlu penanganan yang tepat agar pelayanan publik dan pembangunan tidak terhambat. Ia menilai pemerintah perlu mengutamakan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat luas.

“Dalam situasi seperti ini, kita harus mengutamakan pembangunan yang sifatnya skala prioritas. Jadi tidak semua usulan bisa dikerjakan sekaligus. Harus selektif dan tepat sasaran,” kata Indra Subekti kepada awak media kemarin.

Ia menjelaskan bahwa prioritas pembangunan terutama berkaitan dengan infrastruktur dasar, seperti jalan dan jembatan, fasilitas layanan publik, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan jaringan air bersih. Pembangunan yang bersifat pendukung estetika atau tidak mendesak sementara dapat ditunda.

“Kita tentu ingin semua usulan masyarakat terpenuhi. Tapi kita juga harus realistis. Yang paling mendesak dan berdampak langsung kepada masyarakat itu yang harus didahulukan,” jelasnya.

Indra juga menambahkan bahwa komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan DPRD harus terus diperkuat. Ia menilai perencanaan pembangunan yang baik harus berbasis data, aspirasi masyarakat, dan kebutuhan wilayah yang riil.

“Kita dorong agar setiap program direncanakan secara matang. Jangan sampai hanya karena ingin terlihat banyak pembangunan, tapi hasilnya tidak efektif atau malah tidak terpakai,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk memahami situasi anggaran ini sebagai bagian dari proses penataan pembangunan ke depan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari jumlah proyek yang dikerjakan, tetapi kualitas dan manfaatnya bagi masyarakat.

“Yang utama adalah manfaatnya. Kalau satu pembangunan tapi berdampak besar bagi banyak orang, itu jauh lebih baik dibanding proyek banyak tapi tidak dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *