SINTANG, ujungjemari.id- Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia, mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk memaknai Hari Pahlawan 10 November sebagai momentum memperkuat semangat kebersamaan dan kerja nyata dalam membangun daerah.
Menurutnya, Hari Pahlawan bukan sekadar upacara seremonial atau kegiatan tahunan, tetapi merupakan pengingat tentang perjuangan panjang para pendahulu dalam merebut kemerdekaan.
Politisi Partai Nasdem ini mengatakan bahwa bentuk perjuangan di masa sekarang bukan lagi mengangkat senjata, tetapi mengisi kemerdekaan dengan tindakan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Ia menegaskan bahwa setiap orang pada dasarnya bisa menjadi pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pahlawan itu tidak harus orang yang namanya tercatat dalam buku sejarah. Pahlawan bisa saja orang yang melakukan hal kecil tapi berdampak untuk orang lain. Misalnya membantu tetangga, mengajar anak-anak mengaji, menjaga kebersihan lingkungan, atau ikut kegiatan sosial. Itu juga bentuk kepahlawanan,” ujar Anastasia, Senin 10 November 2025.
Ia menilai bahwa semangat gotong royong di tengah masyarakat saat ini perlu terus dihidupkan. Kolaborasi antarwarga, pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, dan pemuda menjadi modal utama dalam mendorong kemajuan Sintang. Jika setiap pihak hanya bekerja sendiri, maka pembangunan akan bergerak lambat.
“Kalau kita ingin Sintang maju, maka kita harus jalan bersama. Tidak bisa sendiri-sendiri. Pemerintah punya peran, DPRD punya peran, masyarakat juga punya peran. Kalau kita kompak, tujuan yang besar akan lebih mudah dicapai,” katanya.
Selain itu, ia mengingatkan generasi muda agar tidak kehilangan semangat belajar dan berkarya. Menurutnya, anak muda adalah penerus perjuangan dan harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang lebih kompleks.
“Anak muda itu punya energi dan kreativitas. Jangan cepat menyerah, jangan mudah puas. Arahkan semangat itu untuk hal-hal positif, misalnya berwirausaha, belajar skill baru, atau aktif di kegiatan sosial. Itu juga bentuk kontribusi membangun daerah,” jelasnya.
Anastasia berharap peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi titik penguatan nilai persatuan dan kecintaan terhadap tanah kelahiran. Ia mengajak masyarakat menjadikan momen ini sebagai awal langkah baru dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup bersama.
“Mari kita jadikan Hari Pahlawan ini sebagai pengingat bahwa perjuangan belum selesai. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu melalui kerja nyata, saling membantu, dan tetap menjaga persatuan,” pungkasnya.










