SINTANG, ujungjemari.id- Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti, menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari Pahlawan harus menjadi pengingat untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah, terutama menjelang pemangkasan anggaran tahun 2026 mendatang.
Menurutnya, kondisi anggaran yang lebih ketat tidak boleh membuat masyarakat pesimis, tetapi justru menjadi dorongan untuk bekerja lebih efektif dan terarah.
Pemangkasan anggaran pemerintah pada tahun mendatang dipastikan akan berdampak pada penyusunan program pembangunan daerah. Karena itu, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Sintang perlu melakukan peninjauan kembali terhadap berbagai kegiatan agar tetap berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kita harus melakukan penyesuaian yang tepat. Program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat akan tetap menjadi prioritas. Karena anggaran terbatas, maka kita tidak boleh ada pemborosan. Setiap rupiah harus benar-benar efektif,” ujar Indra Subekti, Senin 10 November 2025.
Ia menekankan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci. Dengan terbuka dan jelas dalam penyusunan serta pelaksanaan program, masyarakat dapat melihat arah pembangunan daerah secara nyata dan terukur. Indra menambahkan bahwa DPRD akan memperkuat fungsi pengawasan untuk memastikan hal tersebut berjalan sesuai aturan.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen daerah untuk memperkuat kolaborasi. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak dapat hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Semua pihak, termasuk masyarakat, pelaku usaha, tokoh masyarakat, hingga kelompok pemuda, perlu turut terlibat dalam menjaga dan menggerakkan kemajuan daerah.
“Inilah saatnya semangat gotong royong kita hidupkan kembali. Sintang tidak akan maju kalau kita berjalan sendiri-sendiri. Kalau kita kompak, apa yang berat bisa menjadi lebih ringan,” jelasnya.
Di momentum Hari Pahlawan tahun ini, Indra mengajak masyarakat merenungkan kembali perjuangan para pendahulu yang membela bangsa dengan segala keterbatasan. Semangat itu, katanya, perlu diterjemahkan dalam tindakan sederhana tetapi bermanfaat di kehidupan sehari-hari.
“Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara yang kita mampu. Bekerja dengan jujur, saling membantu, menghargai satu sama lain, dan menjaga persatuan. Situasi boleh berubah, tantangan boleh datang, tetapi semangat perjuangan harus tetap ada dalam diri kita,” pungkasnya.










