SINTANG, ujungjemari.id- Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti, menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sintang di Lapangan Kodim 1205 Sintang, Senin 10 November 2025.
Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Forkopimda, ASN, tokoh masyarakat, hingga pelajar.
Dalam kesempatan itu, Indra mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk meneladani nilai perjuangan para pahlawan seperti yang disampaikan dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan tidak datang secara tiba-tiba, melainkan lahir dari perjuangan panjang dan pengorbanan.
“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan itu lahir dari kesabaran dan keberanian. Mereka berjuang bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk kepentingan bangsa. Itu yang perlu kita teladani,” ujar Indra.
Politisi Partai Nasdem ini menjelaskan bahwa ada tiga hal penting yang bisa dipetik dari teladan para pahlawan. Yang pertama adalah kesabaran. Para pahlawan sabar dalam belajar, sabar menata strategi, dan sabar menghadapi perbedaan demi mencapai tujuan bersama. Menurut Indra, sikap ini sangat relevan dengan situasi saat ini.
“Kita harus sabar dalam proses membangun daerah. Tidak semua hasil bisa langsung terlihat. Yang penting kita konsisten dan tidak mudah menyerah,” katanya.
Teladan kedua adalah semangat mengutamakan kepentingan bangsa dan masyarakat. Indra menekankan bahwa pahlawan tidak memikirkan kedudukan atau balasan setelah kemerdekaan tercapai, tetapi tetap kembali mengabdi kepada rakyat.
“Kehormatan itu bukan dari jabatan yang kita pegang, tetapi dari manfaat yang bisa kita berikan kepada orang lain,” ucapnya.
Teladan ketiga adalah pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang untuk masa depan, bukan hanya untuk waktu mereka hidup. Hal ini, menurut Indra, perlu dijaga oleh generasi muda dalam bentuk semangat belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi lingkungan.
“Perjuangan sekarang bukan lagi dengan senjata. Kita berjuang dengan ilmu, empati, dan kepedulian. Itu cara kita meneruskan perjuangan pahlawan,” jelasnya.
Indra kemudian mengajak anak muda di Sintang untuk tidak apatis, tetapi aktif terlibat dalam kegiatan sosial, kebudayaan, ekonomi kreatif, maupun pembangunan desa.
“Mulailah dari hal kecil dan dari lingkungan terdekat. Menjaga kebersihan, membantu kegiatan masyarakat, belajar dengan sungguh-sungguh, itu juga perjuangan. Yang penting ada manfaatnya,” ujar Indra.










