Dorong Anak Muda Sintang Ciptakan Peluang Usaha

oleh
Ketua Komisi C DPRD Sintang Anastasia

SINTANG, ujungjemari.id- Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia, mendorong para sarjana baru di Kabupaten Sintang untuk mulai melihat peluang berwirausaha dan tidak hanya berfokus pada menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai pemerintah. Menurutnya, setiap tahun jumlah lulusan perguruan tinggi terus bertambah, sementara lapangan kerja formal yang tersedia sangat terbatas.

“Setiap tahun itu sarjana baru terus bertambah, dan bukan hanya dari Sintang saja. Peluang kerja yang disediakan pemerintah juga diperebutkan bukan hanya oleh masyarakat Sintang, tetapi juga dari luar daerah,” kata Anastasia, Minggu 9 November 2025.

Ia menegaskan bahwa persaingan mencari pekerjaan saat ini tidak cukup hanya bermodalkan gelar, tetapi juga kemampuan dan keterampilan yang relevan. Karena itu, pilihan untuk menciptakan usaha sendiri perlu mulai dipertimbangkan.

“Maka kita menghimbau adik-adik kita yang baru menyandang gelar sarjana untuk memikirkan bagaimana membuka peluang usaha, tidak hanya memikirkan mau jadi PNS,” ujarnya.

Anastasia mengatakan bahwa menjadi ASN memang bukan hal yang dilarang, tetapi perlu disadari bahwa formasi yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pendaftar. Situasi ini membuat peluang diterima sangat kecil.

“Boleh saja mau daftar PNS, bukan tidak boleh. Tetapi penyerapan menjadi PNS itu terbatas, sementara peminatnya sangat banyak. Bahkan bukan hanya orang Sintang saja yang mendaftar,” jelas legislator dari Partai NasDem ini.

Ia memberikan motivasi bahwa banyak anak muda Sintang yang sebenarnya sudah mampu menciptakan usaha sendiri, bahkan sambil menjalani kuliah. Menurutnya, modal utama bukan hanya uang, tetapi kemauan dan kreativitas.

“Di Sintang ini banyak anak muda yang sudah berwirausaha, bahkan sambil kuliah. Yang penting tekun dan tidak menyerah. Seperti pepatah, usaha tidak akan mengkhianati hasil,” tuturnya.

Anastasia menambahkan bahwa dirinya juga telah menjalani usaha sebelum menjadi anggota legislatif. Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa dunia usaha tetap bisa menjadi pilihan yang menjanjikan bila ditekuni dengan serius.

“Usaha itu bukan baru saya jalankan sekarang, tapi sudah sejak lama. Dengan teknologi sekarang ini, anak muda akan lebih mudah melihat peluang,” jelasnya.

Ia berharap anak muda tidak takut menghadapi persaingan dalam dunia usaha, karena tantangan merupakan bagian dari proses untuk berkembang.

“Sama seperti seleksi menjadi PNS bah, dalam berwirausaha juga jangan takut menghadapi persaingan. Karena di situ proses kita belajar dan berkembang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *