Lanan Sebut Keterbatasan Alat Berat UPJJ Hambat Perbaikan Jalan di Tempunak dan Sepauk

oleh
Vaulinus Lanan

SINTANG, ujungjemari.id– Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari daerah pemilihan Kecamatan Tempunak dan Sepauk, Vaulinus Lanan, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama dalam perbaikan infrastruktur jalan di wilayahnya adalah terbatasnya alat berat yang dimiliki pemerintah daerah.

Politisi Partai Gerindra itu menyampaikan, hingga saat ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang hanya memiliki empat unit alat berat untuk menunjang kegiatan pemeliharaan jalan melalui Unit Pelaksana Jalan dan Jembatan (UPJJ). Akibatnya, pekerjaan jalan harus dilakukan secara bergiliran, menunggu alat tersedia.

“Ini yang masyarakat perlu tahu. Jalan rusak memang banyak, tapi alat kita terbatas. Sekarang ini masih harus antri untuk dikerjakan. Karena itu, kita mendorong pemerintah daerah untuk menambah alat berat agar bisa standby di semua wilayah,” kata Lanan kepada ujungjemari.id belum lama ini.

Ia mencontohkan, salah satu ruas jalan di Kecamatan Tempunak, yakni Jalan Begadung, seharusnya sudah mulai dikerjakan sejak pertengahan tahun. Namun karena alat berat masih digunakan di ruas SKPH, pengerjaannya harus ditunda.

Menurutnya, kondisi seperti ini sering menimbulkan salah paham di masyarakat. Mereka mengira pemerintah daerah atau DPRD tidak peduli terhadap kerusakan jalan, padahal kenyataannya hanya karena keterbatasan sarana.

“Kita perlu keterusterangan kepada masyarakat. Bukan tidak dikerjakan, tapi memang alat masih terbatas dan harus antri. Tahun 2026 nanti rencananya akan ada tambahan dua unit alat berat baru. Ini tentu akan sangat membantu,” jelasnya.

Ia juga berharap para kepala desa dan perangkat di wilayahnya bisa turut menjelaskan kondisi ini kepada masyarakat agar tidak timbul kesalahpahaman. Menurutnya, pembangunan harus dipahami sebagai proses yang bertahap dan harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan serta kemampuan alat yang tersedia.

“Kita minta semua pihak termasuk kepala desa bisa memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. Supaya kita sama-sama membangun pikiran positif terhadap pemerintah dalam hal pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *