Pemkab Sintang Gelar GPM Dua Hari untuk Bantu Warga Hadapi Nataru

oleh

SINTANG, ujungjemari.id- Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari pada 8–9 Desember 2025. Kegiatan yang berlokasi di halaman kantor dinas tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, Senin pagi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Helmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Bulog Sintang dan Aspartan. Bulog menyediakan beras, gula, serta minyak goreng, sementara Aspartan menyediakan berbagai jenis sayuran dan makanan olahan.

Ia menjelaskan bahwa GPM digelar untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga kebutuhan pokok menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. “Untuk GPM kali ini tidak ada telur. Tujuan kegiatan ini adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga, sekaligus mengendalikan inflasi di Kabupaten Sintang. Sasaran GPM adalah masyarakat Kecamatan Sintang dan wilayah sekitarnya,” ujar Helmi.

Helmi juga merinci empat komoditas utama yang dijual. Beras SPHP kemasan 5 kilogram disediakan sebanyak 12,5 ton dan dijual seharga Rp57.000 per karung. Beras premium Setra Ramos kemasan 5 kilogram disediakan 3 ton dengan harga Rp70.000 per karung. Gula pasir kemasan 1 kilogram tersedia 2,8 ton dan dijual Rp14.000 per kilogram. Minyak goreng kemasan 1 liter tersedia 2.918 liter dengan harga Rp14.000 per liter.

Ia menambahkan bahwa seluruh harga tersebut dapat ditekan karena adanya subsidi pemerintah. “Kegiatan ini untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok. Pemkab Sintang memberikan subsidi biaya transport sehingga harga bisa lebih murah dari harga pasaran,” kata Helmi.

Setiap warga yang ingin membeli diwajibkan memiliki kupon. Dalam aturan pembelian, masyarakat hanya boleh membeli maksimal dua kilogram gula, dua karung beras SPHP, dan dua liter minyak goreng. Untuk beras premium, setiap orang hanya diperbolehkan membeli satu karung. “Aturan ini dibuat agar semua warga bisa mendapat bagian,” tutup Helmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *