SINTANG, KALBAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus, meminta agar pemerintah Kabupaten Sintang melalui OPD terkait segera menangani jembatan Sungai Engkelinau di Desa Tebing Raya, Kecamatan Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Pasalnya kondisi jembatan sudah sangat darurat dan memprihatinkan.
“Masyarakat Desa Tebing Raya, Kecamatan Sintang sangat membutuhkan pembangunan Jembatan Sungai Engkelinau, karena saat ini jembatan tersebut sudah rusak parah bahkan hampir putus. Jika terkena banjir jembatan tidak dapat dilalui,” kata Welbertus kepada media ini, Senin 28 November 2022 lalu.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil 1) Kecamatan Sintang ini mengatakan, bahwa jembatan Sungai Engkelinau menjadi jembatan penghubung ke Desa Mungguk Bantok sampai ke desa-desa bagian pantai Kecamatan Dedai yang berada di pantai Sungai Melawi. Oleh karenanya, Welbertus mendesak pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut.
“Jembatan Sungai Engkelinau merupakan arus vital masyarakat setempat. Jembatan ini menghubungkan beberapa desa ke hulu, termasuk desa yang ada di Kecamatan Dedai pesisir. Oleh karenanya, kami mohon pemerintah segera melakukan pemetaan berkaitan dengan prioritas untuk pembangunan di daerah pesisir ini. Kami memohon agar jembatan ini menjadi prioritas kegiatan di tahun 2023 mendatang,” pintanya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) mengatakan menurut informasi dari masyarakat setempat, bahwa jembatan tersebut pernah diukur oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, namun hingga saat ini belum ada realisasi perbaikan yang dilakukan.
“Kata masyarakat di sana, Jembatan Sungai Engkelinau pernah diukur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, bahkan sudah dijanjikan untuk dibangun tapi sampai sekarang belum terealisasi. Makanya masyarakat mendesak pemerintah segera merealisasikan pembangunannya,” kata Welbertus.
Ia menerangkan usulan pembangunan Jembatan Sungai Engkelinau disampaikan masyarakat Desa Tebing Raya kepada dirinya saat melaksanakan reses ke-3 di Desa Tebing Raya. Webertus berharap pemerintah segera merealisasikan keinginan masyarakat tersebut karena jembatan merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak.
“Sekali lagi kita memohon kepada pemerintah agar memprioritaskan pembangunan jembatan ini pada tahun 2023 mendatang,” tegasnya
