UMKM Sintang Diminta Manfaatkan Medsos untuk Pengembangan Usaha

oleh
Kegiatan Penutupan program pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) Lestari secara virtual di Ruang Pimpinan DPRD Kabupaten Sintang pada Jumat, 16 Juli 2021 kemarin.

SINTANG, KALBAR– Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) di Bumi Senentang memanfaatkan media sosial dan marketplace yang ada untuk pengembangan UMKM.

Dia mengatakan UMKM merupakan sektor penting bagi perekonomian di Indonesia dan Kabupaten Sintang. Di saat pandemi covid-19 ini, justru sektor UMKM mampu bertahan dan mampu beradaptasi dengan cepat.

“pandemi covid-19 memang berdampak bagi berbagai sektor,. Tetapi justru sudah membuat pelaku  UMKM cepat mengadopsi sistem digital. Pelaku UMKM sudah mampu beralih dari usaha offline ke online,” ujarnya saat kegiatan  penutupan program pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) Lestari secara virtual di Ruang Pimpinan DPRD Kabupaten Sintang pada Jumat, 16 Juli 2021 kemarin.

Penggunaan media sosial pada UMKM memberikan manfaat di antaranya sebagai sarana kontak personal dengan konsumen, bermanfaat sebagai sarana promosi, mendata kebutuhan konsumen, menyampaikan respon ke konsumen dan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.

Ia mengatakan dalam mengoptimalkan UMKM salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan adalah teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi saat ini membuat manusia sudah tidak lagi mempermasalahkan batas jarak, ruang dan waktu. Teknologi informasi melahirkan internet. Internet menawarkan banyak manfaat bagi UMKM untuk meningkatkan pemasaran produknya selain itu juga Memberikan manfaat dalam meningkatkan kesempatan UMKM untuk bekerjasama dengan pengusaha lainnya.

“ salah satu teknologi internet yang sudah berkembang pesat dan sangat berpotensi untuk mendorong pemasaran UMKM adalah media sosial media sosial memiliki potensi menghubungkan banyak orang dengan mudah dan gratis,” jelasnya.

Manfaat penggunaan media sosial dalam mengembangkan UMKM merupakan salah satu faktor pendorong yang kuat bagi UMKM untuk terus memanfaatkan media sosial dalam rangka mengembangkan usahanya meningkatkan penjualan produk melakukan komunikasi dengan konsumen serta mengembangkan jaringan pasar yang lebih luas lagi.

“ media sosial mempermudah komunikasi interaktif antara pengusaha dengan siapapun termasuk konsumen dan berbagai pihak yang berkepentingan kapanpun dan dimanapun berada, Pungkasnya.

Gita Syahrani  dari Sekretariat  Lingkar Temu Kabupaten Lestari menyampaikan bahwa para peserta pelatihan tersebut merupakan perajin dari delapan desa di Kabupaten Siak dan Sintang. Mereka memiliki latar belakang usaha yang berbeda-beda seperti anyaman seperti tas, topi, tikar, dan sandal,kerajinan manik-manik, kerajinan lidi sawit, hingga tenun.

“Namun, mereka masih sering mengalami kendala dalam hal pengelolaan pesanan, kualitas produk yang belum memenuhi keinginan pasar hingga kendala untuk promosi dan mengakses pasar yang lebih luas. Pada program ini mereka diberikan pelatihan seperti pengenalan rantai pasok, pemasaran digital, penggunaan Aplikasi Krealogi, serta pendampingan dan konsultasi usaha yang ditujukan bagi masing-masing UMKM,” jelasnya

“sepanjang kegiatan, para peserta didampingi langsung oleh dinas pendamping UKM setempat seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Siak dan Kabupaten Sintang, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Sintang, dan Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Siak,” terang Gita Syahrani. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *