SINTANG, KALBAR – PT Duta Agro Prima telah selesai membangun Jembatan Rangka Baja di Beguntang, Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu.
Jembatan tersebut dinamai Jembatan Sungai Ketungau III. Jembatan ini dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan sebesar Rp13,7 miliar. Pembangunan jembatan dimulai pada 30 Maret 2022 dan selesai sesuai jadwal.
Pada Rabu, 28 Agustus 2024, jembatan dengan panjang 85 meter dan lebar 6 meter ini diresmikan oleh Bupati Sintang Jarot Winarno. Dia sangat mengapresiasi pihak perusahaan atas kontribusinya dalam pembangunan di daerah.
“Di Kabupaten Sintang sudah ada beberapa jembatan yang dibangun dengan dana CSR dari perusahaan perkebunan. Namun jembatan Beguntang ini adalah yang terbaik. Jembatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan perusahaan. Semoga dengan adanya Jembatan Beguntang, ekonomi daerah semakin maju,” ujar Jarot.
Santo Limbong, Group Manager PT Duta Agro Prima bangga pembangunan jembatan terlaksana dengan baik. Jembatan itu adalah persembahan pihaknya untuk masyarakat Ketungau Hulu.
“Kami berharap jembatan ini bisa membantu ekonomi dan mempermudah distribusi barang dan jasa. Terima kasih kepada Pemkab Sintang, masyarakat, dan semua mitra yang telah membantu,” ujar Santo Limbong.
Jembatan ini menghubungkan 10 desa yang sebelumnya sulit dijangkau, mempermudah akses ke pasar, dan mendukung mobilitas masyarakat. PT Duta Agro Prima berharap jembatan ini akan memberikan manfaat jangka panjang.
Eva Proditus, tokoh masyarakat di Empunak Tapang Keladan, juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan investasi yang telah membangun jembatan rangka baja di daerah tersebut. Dia mengajak warga setempat menjaga dan merawat jembatan supaya tetap awet.
“Kami sangat bersyukur hadirnya jembatan ini. Banyak desa yang terhubung, akses menjadi mudah dan aktivitas masyarakat semakin lancar,” ujarnya.
