SINTANG, ujungjemari.id- Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, berharap pelaksanaan Kelam Tourism Festival 2025 bisa terus menjadi penggerak utama dalam memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Sintang.
Politisi Partai Amanat Nasional ini menilai kegiatan tersebut sudah menjadi agenda tahunan yang patut dipertahankan karena membawa dampak positif bagi masyarakat dan pelaku UMKM.
Menurut mantan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporapar) Sintang itu, daerah ini memiliki banyak objek wisata yang menarik, terutama kawasan Gunung Kelam yang menjadi ikon utama festival. Ia menilai pemerintah daerah sudah berupaya maksimal dalam mengembangkan potensi pariwisata melalui berbagai kegiatan, salah satunya Kelam Tourism Festival yang kini sudah digelar untuk ketujuh kalinya.
“Kelam Tourism Festival ini sangat bagus karena bisa meningkatkan daya tarik wisatawan. Kemarin aja banyak yang datang dari luar, bahkan ada rombongan gowes dari Pontianak yang ikut meramaikan. Itu tandanya wisata di Sintang cukup menarik dan mulai dilirik orang luar,” kata Senen kepada ujungjemari.id, Kamis 13 November 2025 kemarin.
Dikatakannya meskipun potensi wisata Sintang besar, pengelolaannya masih menghadapi kendala, terutama soal anggaran. Menurutnya, perlu sinergi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat agar destinasi wisata bisa dikelola lebih baik.
“Kita akui memang kendala utama itu ada di dana. Tapi jangan sampai hal itu bikin kita berhenti. Pemerintah daerah sudah berusaha, tinggal bagaimana kita sama-sama bantu supaya objek wisata ini tetap hidup dan ramai dikunjungi,” ujarnya.
Senen juga menyoroti fasilitas wisata di kawasan Gunung Kelam yang mulai membaik, termasuk jalan lingkar yang kini bisa diakses lebih mudah. Ia berharap pembenahan infrastruktur ini terus berlanjut agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung.
“Kita punya Gunung Kelam, punya kapal Bandung, dan banyak spot menarik lainnya. Tinggal dipacu terus dan dipromosikan lewat acara seperti ini supaya makin dikenal luas,” ungkapnya.
Ia pun berharap Kelam Tourism Festival tak hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga wadah untuk membangun kebanggaan masyarakat terhadap potensi wisata daerah sendiri.
“Yang penting semangatnya jangan padam. Terus digelar tiap tahun dan dikemas makin menarik, biar wisata Sintang makin maju dan orang luar makin banyak datang,” pungkasnya.










