SINTANG, ujungjemari.id- PLN Indonesia Power UBP Sintang menggelar casual meeting bersama sejumlah awak media pada Kamis, 14 November 2025. Pertemuan ini digelar untuk mempererat hubungan dengan insan pers sekaligus memberikan penjelasan mengenai profil dan perkembangan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, termasuk penerapan energi ramah lingkungan berbasis biomassa.
Kegiatan ini dihadiri tim manajemen UBP Sintang, di antaranya Asman Engineer Mesin, Asman Engineer Control dan Instrumen, serta Asman Pemeliharaan. Dalam paparannya, perwakilan manajemen UBP Sintang, Edy Samboja, menyampaikan gambaran umum terkait peran PLTU Sintang dalam sistem kelistrikan Khatulistiwa dan upaya perusahaan menjalankan co-firing biomassa.
Edy menjelaskan bahwa pemanfaatan biomassa menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung pengurangan emisi. Biomassa yang digunakan PLTU Sintang antara lain cangkang sawit, pelet tangkos, dan woodchip. Semua bahan tersebut dicampur dengan batu bara untuk mendukung proses pembakaran yang lebih ramah lingkungan.
“Kami menggunakan cangkang sawit, pelet tangkos, dan woodchip sebagai bahan bakar campuran. Prinsipnya, kami ingin pembangkitan ini tetap andal, tetapi emisinya lebih rendah,” ujar Edy.
Ia menambahkan bahwa co-firing bukan sekadar tren, melainkan bagian dari upaya mendukung transisi energi bersih. “Ini langkah konkret untuk ikut mendorong bauran energi yang lebih hijau. Jadi bukan hanya bicara target, tapi kami jalankan secara nyata,” katanya.
Dalam sesi diskusi, sejumlah wartawan menanyakan soal tantangan pasokan biomassa dan potensi kerja sama dengan industri lokal. Menanggapi hal itu, pihak UBP Sintang menyebutkan bahwa kolaborasi dengan penyedia biomassa di Kalimantan Barat sejauh ini berjalan baik, dan peluang untuk memperluas kerja sama masih terbuka.
“Kerja sama dengan penyedia biomassa lokal ini sangat penting supaya programnya berkelanjutan. Kalau pasokan aman, masyarakat juga ikut merasakan dampak ekonomi,” tambah Edy.
PLTU Sintang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas penggunaan energi terbarukan. Upaya ini dinilai sejalan dengan visi perusahaan dalam mendorong sistem kelistrikan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Acara ditutup dengan ramah tamah yang berlangsung hangat, memberikan ruang dialog terbuka antara PLN Indonesia Power UBP Sintang dan insan pers. “Kami senang bisa berdiskusi langsung dengan media. Harapan kami, komunikasi seperti ini bisa terus berlanjut,” pungkas Edy.
