SINTANG, ujungjemari.id- Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang kini mulai tidak menentu.
Menurutnya, beberapa minggu terakhir hujan deras yang disertai angin kencang sering terjadi di sejumlah wilayah di Sintang, sehingga masyarakat perlu berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah.
Senen mengatakan, saat ini Sintang sudah memasuki musim penghujan, dan kondisi ini bisa menimbulkan potensi bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, maupun banjir di beberapa titik. Ia mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan situasi sebelum melakukan perjalanan.
“Kalau hujan deras disertai angin kencang, sebaiknya jangan dulu bepergian. Tunggu sampai cuaca agak reda. Kadang angin bisa tiba-tiba kencang dan itu berbahaya, apalagi kalau lagi di jalan,” kata Senen kepada ujungjemari.id, Kamis 13 November 2025 kemarin.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengingatkan warga agar tidak berlindung di bawah pohon besar atau dekat bangunan yang rapuh saat hujan deras. Menurutnya, langkah kecil seperti itu bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau angin sudah mulai kencang, jauhi bangunan yang atap sengnya udah bunyi. Jangan tunggu sampai lepas dan terbang, itu bisa bahaya itu. Kadang hal sepele begitu yang bikin orang celaka,” ujarnya.
Selain itu, Senen juga mengimbau pemerintah desa dan kelurahan untuk aktif mengingatkan warganya terkait potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Ia menilai kesiapsiagaan masyarakat sangat penting agar tidak ada korban jiwa maupun kerugian besar saat terjadi bencana.
“Pemerintah desa juga perlu terus ingatkan warga. Kalau ada tanda-tanda banjir atau pohon rawan tumbang, cepat laporkan. Jangan nunggu ada kejadian baru sibuk,” tegasnya.
Senen berharap seluruh masyarakat Sintang tetap waspada dan menjaga keselamatan masing-masing. Menurutnya, cuaca ekstrem seperti sekarang ini harus dihadapi dengan hati-hati dan tidak bisa dianggap remeh.
“Yang penting waspada aja. Kalau cuaca lagi jelek, mending di rumah aja. Jangan ambil risiko di jalan, yang penting selamat,” pungkasnya.
