SINTANG, KALBAR– Sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, masih menghadapi kekosongan tenaga medis.
Hal tersebut diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi saat diwawancarai awak media di DPRD Sintang, Senin 11 November 2024.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Sepauk dan Tempunak ini mengungkapkan bahwa meskipun secara umum penyebaran tenaga medis di wilayahnya sudah cukup baik, beberapa Pustu di daerah terpencil masih kekurangan tenaga medis akibat perpindahan atau mutasi yang belum diimbangi dengan pengisian yang cepat.
“Alhamdulillah secara keseluruhan tenaga medis di Puskesmas utama di Sepauk dan Tempunak cukup memadai. Namun, beberapa Pustu yang tersebar di desa-desa masih kekurangan tenaga medis. Hal ini terjadi biasanya karena ada tenaga medis yang dipindah tugas atau pensiun, sementara penggantian dari Dinas Kesehatan belum dilaksanakan secepatnya,” kata Kusnadi.
Politisi PKB ini menjelaskan bahwa kekosongan tenaga medis di Pustu sangat memengaruhi pelayanan kesehatan di tingkat desa, di mana masyarakat menjadi kesulitan untuk mendapatkan perawatan medis yang cepat dan memadai.
“Kami selalu berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan dan mendorong mereka untuk mempercepat proses pengisian tenaga medis di Pustu yang kosong. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kekosongan yang terlalu lama, sehingga pelayanan kesehatan tidak terhambat,” ujarnya.
Menurutnya, penempatan tenaga medis yang adil dan merata akan memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang optimal.
“Kita harap Dinas Kesehatan tidak hanya fokus pada pengisian tenaga medis di Puskesmas besar, tapi juga di Pustu. Kita terus mendukung agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi tenaga medis di wilayah terpencil dan mempermudah proses penempatan,” pungkasnya.